Momentum Peringatan Hari Anak Nasional . "Peduli Anak", "Dimana Hak Ku sebagai Anak?"


 Pemulung Kecil
Lokasi : Pejaten, Jakarta Selatan
Photo by : Mrs. Jee

Aku adalah pemulung kecil
berjalan santai mencari sesuap nasi
tengok kanan kiri mencari plastik
Plastik yang dapat berubah menjadi sebuah harapan

Aku adalah pemulung kecil
berjalan tak kenal lelah
menjalani hidup yang keras
bekerja keras untuk dapat hidup 


Selamat Memperingati Hari Anak Nasional untuk semua anak-anak di Indonesia. Di Indonesia setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984 di jadikan sebagai Momentum peringatan Hari Anak Nasional.  Peringatan Hari Anak Nasional sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan Hari Anak Nasional juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara. 

Peran orang tua sangat penting menjadikan anak berprestasi untuk masa depan anak kedepannya. Apa yang saya lihat baru-baru ini menjelang peringatan hari anak nasional yang jatuh pada hari Sabtu, 23 Juli 2016 besok sangat mengiriskan. Ternyata masih ada di sekeliling kita seorang anak yang masih belum memperoleh haknya sebagai anak. 
Tidak seperti seorang anak pada seusianya, yang seharusnya seorang anak seusianya duduk di bangku sekolah memperoleh pengajaran, sedangkan anak ini harus bekerja dan berjalan sendiri sepanjang jalan untuk memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidupnya. 
Siapa yang salah? ,Saya juga tidak bertanya kepadanya mengapa dia harus melakukan pekerjaan itu. Apakah anak ini masih memiliki orang tua atau tidak saya tidak mengetahuinya. 
Apabila seorang anak masih memiliki orang tua, seharusnya kedua orang tuanyalah yang bekerja dan tidak mempekerjakan anaknya. 


Ditempat lain dapat dijumpai pula segerombolan orang entah apa yang mereka lakukan setidaknya seharusnya mereka tak berada disitu. Duduk menunggu dagang minuman dan adapula tisu. Sementara saya liat di sekelilingnya ada anak-anak kecil yang harus mengitari jalan sambil menawakan tisu yang mereka jual diantara kepadatan kendaraan akibat kemacetan ibu kota.  

Selamat Hari Anak Nasional. 
Semoga setiap anak dapat memperoleh Haknya.



https://www.latihancatcpns.com/?reg=jessie.j.setiawati

0 komentar: